Kesehatan dan Lingkungan
selasa 5 juli 2022
Banjir besar melanda Tangerang. Sebanyak 15.876 jiwa warga Kota Tangerang merasakan banjir yang mulai datang sejak Jumat.Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang melansir banjir merendam rumah warga, banjir yang berasal dari curah hujan ekstrem serta limpasan air sungai tersebut.
Saya melakukan suatu wawancara dengan salah satu masyarakat yang berada di perumahan saya pada hari senin, 5-07-2022.
“menurut anda apakah banjir dikawasan ini sering terjadi” begitu pertanyaan yang saya berikan kepadanya.
Menurutnya “Banjir dikawasan ini memang sering terjadi mengingat kawasan ini dekat dengan sungai yang mengaliri air dari wilayah pemukiman dan kawasan industri,ditambah dengan curah hujan yang tinggi dan selokan yang sering tersumbat akibat sampah masyarat” ujarnya
Kemudian saya bertanya “apakah masyarakat disini sudah melakukan upaya pencegahan banjir ?”.
Menurut dia “upaya sudah dilakukan dengan banyak cara yakni dengan membuang sampah pada tempatnya,melakukan pembersihan selokan setiap satu bulan sekali serta menanam banyak tanaman agar bisa meresap air ,dan pengecekan pompa air ” ujarnya.
Berbagai cara telah dilakukan sepertinya namun banjir dikawasan ini masih sering terjadi.
Lalu saya bertanya kembali “apa dampak dari banjir yang terjadi dilingkungan ini?”
Menurutnya “banjir yang terjadi mengakibatkan banyaknya warga yang terkena penyakit kulit dan kerusakan rumah warga akibat derasnya arus banjir yang menggenangi ” ujarnya.
Jadi kita sebagai masyarakat harus menjaga lingkungan seperti tidak membuang samopah sembarangan dan ikut melakukan kegiatan gotong royong agar mengurangi dampak terjadinya banjir yang sering terjadi wilayah .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar